Sehingga, tadi bisik-bisik di ruang tunggu saya sampaikan ke Pak Ketua DKPP, karena kan isinya memang mengawasi dan mengontrol KPU dan Bawaslu, kalau di daerah dibantu oleh tim pemeriksa daerah. Ya memang harus berani mengontrol, tegas, mengawasi. Kalau ada yang tidak benar, ya berani jujur. Tapi sekali lagi, pemilu ini sangat besar, sangat demokratis.
Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini mudah diintervensi. Diintervensi dari mana? Di setiap TPS itu ada saksi partai-partai, semua TPS ada saksi dari partai-partai. Belum juga aparat yang juga ada di dekat TPS. Artinya apa? pemilu pemilu ini sangat terbuka, bisa meliputi oleh siapa saja, oleh masyarakat dan oleh media dan orang lain. Jadi jangan ada yang mencoba-coba untuk mengintervensi karena jelas sangat-sangat sulit, karena di TPS tadi saya sampaikan, ada Saksi, Saksi, Saksi, Saksi dari partai-partai politik.
Oleh karena itu, saya ingatkan kepada kita semua agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail. Mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail, harus dicek, harus merendahkan, harus turun ke lapangan untuk melihat. Kalau bisa gunakan teknologi terkini karena tadi anggarannya sudah naik 200 persen untuk DKPP. Lakukan inovasi, dengarkan masukan-masukan dari rakyat, sehingga kita bisa menjaga suhu politik tetap nyaman, tetap aman, dan damai.
Beberapa waktu lalu saya mengajak capres-capres untuk makan siang bersama, untuk memberikan pesan bahwa demokrasi itu begitu; bersaing silakan, bersaing silakan. Persaingan itu biasa dan wajar. Perbedaan politik, perbedaan pilihan itu juga biasa dan wajar. Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan bersama, yang di bawah di daerah masih ribut-ribut. Ini yang perlu kita jaga bersama-sama.
Kita harus ingat bahwa kerukunan, bahwa persatuan bangsa ini tidak boleh dikorbankan, kenyamanan bangsa tetap harus kita jaga, stabilitas keamanan harus kita jaga bersama-sama. Saya yakin dan percaya demokrasi di Indonesia sudah semakin berkualitas, masyarakat juga semakin bijak dalam memilih, masyarakat juga semakin dewasa dalam berpikir karena pemilu adalah pestanya rakyat. Harusnya rakyat itu bergembira, harusnya rakyat itu dalam berpesta itu menjanjikan, bukan kekhawatiran, bukan keresahan, bukan kerisauan yang hadir tetapi kegembiraan dan kegembiraan.
Untuk itu, segala upaya harus kita lakukan bersama-sama dengan harapan besar agar pemilu ini dapat benar-benar menjadi ajang konsolidasi yang menghasilkan gagasan-gagasan, yang menghasilkan ide-ide gagasan taktis, ide taktis, solusi-solusi yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara. negara kita.
Itu saja yang ingin saya sampaikan. Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim , pada pagi hari ini secara resmi saya buka Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu Tahun 2023.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.